( Dzikir Buumah/Burung Hantu )
Dzikir Buumah merupakan Dzikirnya seorang Waliyulloh Syeikh Maulana Jalaluddin Ar-Ruuhi
yang di terima dari gurunya Al- Hadroti Syeikh Khowajah Syamsuddin
At-Tibrizi, Di ceritakan pada suatu hari Syeikh Khowajah Syamsuddin
melihat di Arasy seekor burung hantu yang menundukkan kepalanya sambil
berzdikir kepada Alloh yang menjadikan Syeikh Khowajah Syamsuddin dengan
dzikirnya timbul rasa dan rindu kepada Alloh, maka Syeikh Khowajah
Syamsuddin mengambil cara dan Dzikirnya burung hantu tersebut, setelah
Syeikh Samsudin istigol ( bersungguh-sungguh ) dengan cara Dzikir burung
hantu,maka tersingkaplah makna dari Dzikir tersebut, berikut di bawah
ini Tata cara dan Dzikirnya Burung hantu ( Buumah )
1. Duduk dengan menunduk membaca HAQOM HAQOQOM HAQOQIQI sambil memaknai dalam hatinya YA ROHMANU YA ROHIMU YA ROFI’U
2. Kemudian menghadapkan wajahnya kesamping kanannya sambil menunduk membaca BAQOM BAQOQOM BAQOQIQI sambil memaknai dalam hatinya YA BADI’U YA BA’ISU YA BADDUHU
3. Kemudian
menghadapkan wajahnya kesamping kirinya sambil menunduk
membaca JAQOM JAQOQOM JAQOQIQI sambil memaknai dalam hatinya YA
QUDDUSU YA SUBBUHU YA SUBHANU kemudian menghadap lagi kedepan dan
seterusnya.
sumber:ghoib99.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
stroom09@gmail.com