ilmu hitam

ilmu hitam

Ilmu santet sebenarnya berasal dari ilmu ghoib. Sifat ilmu tersebut netral, dalam arti tergantung orang yang menggunakannya. Jadi bisa menjadi ilmu hitam untuk mencelakakan orang dan ilmu putih yang bisa bermanfaat.
Demikian dikatakan Dr Achmad Dimyati Natakusumah, SH anggota Komisi III DPR, dalam acara Polemik bertema 'Dari Pasal Karet Sampai Santet' di Warung Daun Cikini, siang ini (23/3).
"Saya tahu ilmu ghoib itu bisa dipelajari, saya yang orang Banten juga pernah mempelajari itu. Namun tak pernah saya menggunakan. Ilmu ghoib sifatnya netral dan tergantung penggunanya. Perlu UU untuk menghukum orang-orang yang menyalahgunakan ilmu ghoib itu," kata Dimyati.
Menurut dia yang juga berlatar belakang hukum tersebut, masalah santet ini sebetulnya harus dikuatkan oleh pembuktian. Itulah yang masih menimbulkan kontroversi, apakah layak seorang dukun dijadikan saksi ahli dalam persidangan.
"Tapi masalah fitnah terkait santet harus dicegah. Saya pernah di-dzolimi orang, lalu orang yang mendzolimi saya tiba-tiba stroke, lalu dianggap saya yang nyantet dia. Akhirnya kalau ada orang yang di dzolimi orang lain, minta bantuan saya untuk nyantet dia. Kan repot saya," kata mantan Bupati Pandeglang tersebut.
Dalam kesempatan yang sama Permadi, SH (Pakar Paranormal & Politisi) mengatakan bahwa masalah santet sebenarnya bisa dibuktikan secara ilmiah, karena benda di dimaterialisasi lebih dulu, lalu begitu masuk tubuh korban, benda menjadi material lagi.
"Jadi bisa itu dibuktikan secara ilmiah, makanya saya tekankan yang ahli santet harus dilibatkan dalam penyusunan UU ini," kata dia.

sumber:suara merdeka.com