koleksi ilmu hikmah, kisahsufi,tasawuf,fengshui,maulid,desain grafis,batu akik,batu obsidian, paypal pay,za,pendanaan,RENTAL MOBIL proyek,investor,funder,kredit kpr,pinjaman multi guna ,pialang,wali amanat,SEWA MOBIL CIREBONtaxi online cirebondan lain-lain
koleksi ilmu-ilmu hikmah,kisah 2 tokoh sufi.teknologi tips n trik dll
Jumat, Mei 17, 2013
GORESAN CERITA 'AMENYESAL PERNAH PACARAN" ...
"AKU MENYESAL PERNAH PACARAN" ...
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... EL .. Sebut saja itu namaku.
Sejak dari kecil aku memang sudah suka dengan yang namanya kesetiaan, baik itu dengan saudara-saudaraku, ataupun dengan teman-temanku. Karena itulah aku tidak menyukai yang namanya PENGKHIANATAN.
Sebenarnya, aku mulai mengenal apa itu cinta sejak aku lahir dari Rahim ibuku. Cinta dari seorang ibu dan seorang ayah. Kasih sayang dari mereka berdua. Meskipun aku bukan berasal dari keluarga orang kaya atau terlahir dalam istana raja, tetapi aku menemukan kebahagiaan di rumahku. Karena apa? Karena nilai kesetiaan..!!
Pada usia 13 tahun aku mulai mengerti tentang cinta dan kasih sayang lebih dari hanya untuk keluarga dan sahabat. Aku mulai menyukai lawan jenisku meskipun aku sendiri jika ditanya apa itu cinta, mungkin aku tidak dapat mendefinisikannya.
Semenjak SMA, aku mulai dekat dengan beberapa lelaki dan aku mulai masuk kedalam dunia yang aku sebut sebagai "DUNIA REMAJA". Begitu banyak kulihat teman-temanku yang mengekspresikan diri mereka dengan menjadi remaja yang sesuka hatinya. Ada yang suka kebut-kebutan, ada yang suka bolos, merokok dan tak sedikit yang mulai berani "PACARAN".
Terlintas di benakku sebuah pertanyaan. Sebenarnya pacaran itu apa sih?? Sebenarnya pacaran itu bagaimana apa sih? Dan keuntungan dari pacaran itu apa sih?
Begitu banyak pertanyaan-pertanyaan itu menari-nari dalam otakku. Tapi aku sungguh tak mampu untuk mendapatkan jawabannya.
Saat naik kelas 2 SMA, aku mulai terperosok kedalam pergaulan yang bisa dikatakan lumayan fatal. Aku mulai ingin mencoba menjalani apa yang disebut dengan PACARAN. Hal ini kulakukan atas keinginan diri serta hasutan teman-teman yang bilang rugi kalau tidak pernah menjalani PACARAN.
Singkatnya. ..
Ketika waktu itu, ada kakak kelas yang menyatakan cintanya kepadaku, maka dengan senang hati aku menerimanya. (TIDAK PANTAS UNTUK DITIRU)
Tapi baru seminggu berjalan, aku melihat dia mulai meminta hal-hal yang teramat aneh dariku. Seperti misalnya, dia memintaku untuk menggenggam tangannya. Dan dengan BODOH-nya aku mau saja menurutinya permintaannya. Belum lagi permintaan aneh lainnya yang tak pantas aku tulis disini.
Lambat laun aku mulai merasa tidak nyaman. Aku merasa mulai ada yang tidak beres dengan kelakuan PACAR-ku yang semakin hari semakin aneh-aneh saja maunya. Dan akhirnya kami PUTUS!
Setelah tamat SMA dan sebelum mengenal DUMAY, aku bertemu lagi dengan seorang lelaki yang bekerja di salah satu instansi pemerintah. Dia menyatakan CINTA padaku, dan kembali aku menerimanya. (TIDAK PANTAS UNTUK DITIRU)
Seminggu berjalan dia terlihat baik dan sopan. Tetapi setelah kira-kira satu bulan berjalan, mulai terlihatlah semua sifat aslinya. Dia suka berbicara kotor. Pikirannya jelek dan penuh nafsu. Akhirnya, kami PUTUS!
Terakhir ...
Aku berkenalan dengan seseorang melalui DUMAY. Awalnya dia seorang yang lumayan taat beragama. Dan dia juga tidak suka hubungan kami disebut sebagai PACARAN. Bahkan, orang tuaku sudah mengetahui hubungan kami.
Akan tetapi, meskipun tidak ada kata PACARAN, tapi aku merasa hubunganku dengannya juga menjurus kearah PACARAN. Lihat saja, saat kami berkomunikasi, dia memanggilku dengan kata "SAYANG". Hal yang seharusnya hanya boleh kami lakukan setelah menikah. (TIDAK PANTAS UNTUK DITIRU)
Akhirnya untuk yang kali ini juga kami putus begitu saja. Alasannya karena orang tuanya tidak setuju. Tapi sebenarnya aku tahu dia hanya membuat-buat alasan saja. Begitulah jika seseorang mencintai kita bukan atas dasar karena-Nya.
Ya Allah ...
Ampuni aku karena perjalanan hidupku yang penuh dengan maksiat dan dosa. Meskipun (beruntungnya) aku tidak pernah sampai melakukan hal-hal yang biasa dilakukan orang-orang yang berpacaran pada umumnya, tapi setidaknya aku pernah berduaan dengan orang yang belum halal bagiku. Dengan orang yang BELUM TENTU MENJADI SUAMIKU. Memegang tanganku atau bermesraan saat kami berkomunikasi. Dan "AKU TELAH MENGOTORI HATIKU DENGAN ZINA-ZINA KECIL".
Astaghfirullah …
Dan aku mulai tersadar atas kekeliruanku setelah aku menikah. Ketika itu suamiku bertanya kepadaku saat malam pertama pernikahan kami.
"Sayang, aku mau bertanya satu hal padamu. Sebelum hatimu terpaut mencintaiku karena Allah, ada berapa orangkah yang telah engkau biarkan masuk kedalam lubuk hatimu? Dan laki-laki seperti apakah dia?
Aku kaget. Aku tersentak. Aku tertunduk dan diam waktu itu. Lalu aku menjawab : "Maaf sayang, Aku sudah tidak ingat lagi dan tak mau mengingatnya lagi."
Kulihat suamiku tersenyum sembari menjawab ...
"Apakah kamu tidak ingin bertanya balik padaku?"
"Ingin sebenarnya. Tapi apakah aku pantas?" jawabku.
"Mengapa tidak? Karena engkau adalah orang pertama yang bisa menaklukkan hatiku. Dan engkau juga yang terakhir menutup pintu hatiku. Ketahuilah isteriku, setiap wanita pasti ingin menjadi yang terakhir dalam hati pasangannya. Dan laki-laki pasti ingin menjadi yang pertama dalam hati isterinya."
Mendengar kalimat terakhir suamiku, spontan, aku berlutut di hadapannya. Butir-butir air mata penyesalan jatuh menetes di pipiku. Segera kucium tangan suamiku sambil aku memohon maaf padanya.
Lalu suamiku membantuku untuk berdiri sambil berkata : ..
"Bangunlah sayang. Engkau sudah menjadikanku orang pertama yang mendapat airmata penyesalanmu atas kesalahanmu di masa lalu. SUBHANALLAH. LA TAHZAN ISTERIKU. AKU MEMAAFKANMU DAN SEMOGA ALLAH MENGAMPUNI KITA."
-------------
Pesan yang ingin Admin sampaikan adalah : ..
Pikirkanlah baik-baik sebelum kita mengambil pilihan dan keputusan ...
Menyerahkan hati, menyerahkan diri luar dalam, menyerahkan kehormatan HANYA KEPADA PASANGAN HALAL adalah jauh lebih TERHORMAT dan MULIA di hadapan Allah SWT ...
Semoga ALLAH SWT akan
★Memurahkan Rezeki
★Memudahkan Segala urusan
Sahabat Muslim yang sudah mau berbagi Ilmu kebaikan...AAMIIN!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
stroom09@gmail.com