koleksi ilmu-ilmu hikmah,kisah 2 tokoh sufi.teknologi tips n trik dll

Minggu, Juni 02, 2013

Thursday, 30 May 2013 14:05

Cara Simpatik Jama’ah Masjid York, Inggris, Melawan Pendemo
Thursday, 30 May 2013 14:05
Inilah cara unik warga muslim Inggris saat menghadapi demonstrasi anti Islam. Tak hanya menjamu para pendemo dengan teh dan biskuit, anggota masjid juga mengundang para pendemo untuk bersama-sama bermain dan menonton sepakbola.

Demonstrasi anti Islam yang dilakukan di Mesjid Bull Lane, York, Inggris, hari Ahad, 26/05/2013, oleh English Defence League (EDL), sebuah kelompok ekstrem di wilayah ini, mendadak batal setelah anggota jama’ah masjid memperlakukan para pendemo dengan penuh kasih sayang. Alih-alih melakukan perlawanan, para jama’ah malah meminta pendemo masuk ke dalam masjid dan menyuguhi mereka dengan teh dan biskuit. Tak hanya itu, setelah selesai jamuan makan, para pendemo pun diajak bermain sepakbola oleh jama’ah masjid.

"Mereka hendak melakukan unjuk rasa di depan masjid. Jama’ah pun datang membawakan mereka teh dan biskuit. Kemudian kami mengobrol selama 30 hingga 40 menit, lalu mereka masuk. Ini kejadian yang sungguh indah," kata Imam Abid Salik seperti dilansir thejournal, 29/05.

Lebih lanjut, pengurus masjid di York ini mengatakan bahwa ia memang sengaja mengundang masuk para pendukung EDL ke dalam masjid. Padahal, seluruh media memberitakan kekhawatiran mereka akan terjadinya bentrokan jika kedua pihak ini saling berhadapan.

Seruan aksi demo ini dilakukan juga melalui sebuah akun jejaring sosial, Facebook, hanya beberapa hari setelah seorang tentara tewas diserang di daerah Woolwich, London.

“Dialog sangat mungkin terjadi. Bahkan EDL, yang tadinya mengecam Islam dengan keras, kini mau berdialog,” ujar tokoh muslim di York, Mohammed el-Gomatti, seperti dikutip Guardian, 28/05. “....Mungkin nanti giliran EDL yang menjamu kami. Kami akan dengan senang hati menerimanya.”

Dalam kesempatan itu, EDL sendiri mengaku bahwa mereka tidak ingin memicu aksi kekerasan. Mereka berdemo hanya untuk menyuarakan pendapat mereka. “Kami hanya ingin bersuara. Banyak warga yang merasa tidak boleh berpendapat dalam isu ini,” kata seorang anggota EDL, Leanne Staven.

Menyikapi kejadian unik di atas, Uskup Agung York, John Sentanu, menyatakan keputusan yang dibuat oleh pengurus masjid tersebut sebagai sebuah hal yang fantastik. "Teh, biskuit, dan sepakbola adalah kombinasi khas ala Yorkshire. Ini cara ampuh untuk menghadapi pandangan yang keras dan ekstrem," kata Sentanu.

Di tempat lain, Pendeta Tim Jones, seorang pengurus gereja, mengatakan bahwa apa yang dilakukan pengurus dan jama’ah masjid itu adalah langkah yang cerdas. "Ini juga menunjukkan bahwa mereka orang-orang yang berani dan memiliki standar moral yang tinggi," ujar Pendeta Jones. "Saya kira, dunia bisa belajar dari apa yang terjadi di masjid ini."

Namun tidak semua aksi protes semacam ini bisa berakhir dengan damai seperti kali ini. Beberapa masjid di tempat lain dilaporkan sempat diserang sebagai aksi balas dendam atas kematian tentara yang tewas di Wollwich tersebut.

Dakwah Tanpa Pedang

Ini memang sebuah langkah terbaik. Seharusnya, wajah Islam seperti inilah yang paling layak ditonjolkan. Tak semua kekerasan harus dilawan dengan kekerasan. Bahkan, kekerasan akan luluh jika dilawan dengan kelembutan.

Dakwah dengan kelembutan ini, oleh sebagian besar ulama, telah dilaksanakan. Dari zaman Walisanga hingga kini. Pada masa kini, di antaranya oleh seorang habib muda Empang, Bogor, Jawa Barat, Habib Hasan bin Ahmad Shahab.

Dalam sebuah pernyataannya, dai muda kelahiran tahun 1980 yang pernah belajar kepada Habib Umar bin Hafidz di negeri Tarim, Hadhramaut, ini menyatakan, "Di zaman yang semakin penuh fitnah seperti sekarang ini, kelembutan dan kasih sayang justru harus dijadikan sebagai bekal utama dalam dakwah."

Lebih lanjut, ayah dua putri ini menceritakan sebuah kisah yang meriwayatkan bahwa Imam Al-Faqih Al-Muqaddam suatu ketika mematahkan pedangnya sebagai isyarat bahwa dakwah hendaklah dilakukan dengan kelembutan dan kasih sayang, bukan dengan kekerasan dan pedang. Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah perbuatan lembut diletakkan di mana pun kecuali melembutkannya, dan tidaklah perbuatan kasar diletakkan di mana pun kecuali akan mengeraskannya."


sumber:majalah alkisah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

stroom09@gmail.com

KLINIK CENAYANG STROOM09

KLINIK CENAYANG STROOM09
KLINIK CENAYANG STROOM09

pengunjung

RENTAL MOBIL CIREBON

RENTAL MOBIL CIREBON
RENTAL MOBIL CIREBON,TAXI ONLINE CIREBON,SEWA MOBIL CIREBON MINAT HP/WA :089537731979

Total Tayangan Halaman