Add caption |
Selatan di Ujung Kulon Pulau Jawa
Add caption |
Lokasi yang berjarak 150 km dari Rangkasbitung (Ibu Kota Kabupaten Lebak) ini makin komplit dengan gelombang spektakuler yang sempurna bagi para pencinta olahraga selancar. Tidak heran, pantai yang dibuka untuk publik ini menjadi semacam surga baru bagi peselancar Australia, inggris, Jepang, dan Korea. Salah satu spot favorit peselancar mancanegara untuk melihatkan aksi nya saat berselancar adalah pantai Ciantir.
Pantai Sawarna banyak menyimpan panorama nan elok, selain pasirnya yang putih dan masih alami, anda juga bisa menikmati air laut yang terlihat biru jernih. Begitu banyak sudut keindahan Pantai yang dapat dieksplorasi pada saat berkunjung. Dan jika hanya datang beberapa jam, rasanya tidak cukup untuk menikmati suasana pantai di desa sawarna ini.
Add caption |
Bagi wisatawan dari Bandung, bisa menempuh rute menuju kota sukabumi, dan mengambil arah ke pelabuhan ratu. Sampai di pelabuhan ratu, ambil arah yang akan menuju ke cisolok. Selama perjalanan anda akan melihat pemandangan yang luar biasa di sepanjang jalan pantai selatan. Titik pertama yang di tuju sebelum memasuki desa sawarna, yaitu desa gunung batu, yang memang lumayan jauh dari tugu perbatasan antara provinsi Jawa Barat dan Banten. Tiba di desa gunung baru, akan ada persimpangan dan belok ke arah kiri, sekitar 12 km untuk menuju ke desa sawarna.
Add caption |
Untuk dapat menikmati suasana di pesisir tepi pantai sawarna, anda harus berjalan kaki sekitar 10 menit dari pintu masuk daerah kawasan. Selain itu juga bisa menyewa sepeda yang sudah di sediakan oleh pengelola setempat, atau meminta warga untuk mengantar dengan menggunakan motor (ngojeg). Sedangkan tiket masuk untuk menuju pantai tidaklah mahal, anda hanya mengocek saku dengan mengeluarkan uang Rp.2000,-per orang. Setelah itu, anda bisa menikmati suasana pantai yang alami dengan berbagai keindahan nan asri.
Add caption |
Goa Dan Tanjung Layar di Sawarna
Di Desa Sawarna juga memiliki tempat yang menarik bagi pecinta adventure, seperti halnya memasuki goa dan memanjat tebing. Ada beberapa goa yang terkenal di daerah ini, misalnya goa lalay, goa lauk, dan goa langir. Namun para wisatawan yang berkunjung kebanyakan lebih tertarik masuk untuk menyusuri Goa Lalay.
Selain goa yang memang masih menyimpan banyak ornamen-ornamen alami, ada juga batu yang memiliki ciri khas dan sejarah tersendiri. Konon, batu yang berbentuk seperti layar ini adalah salah satu patokan para nelayan saat berlayar. Para warga setempat menyebutnya tanjung layar, yang memang arti dari kata tanjung adalah daratan yang menjorok kelautan. Ya, di tanjung layar ini biasanya para pengunjung lebih menghabiskan waktu untuk berfoto, karena spot untuk pengambilan gambar di sini pun sangatlah menarik dan indah. Di sekitar batu tanjung layar ini, anda juga bisa menikmati deburan ombak yang menghantam karang, sehingga cipratan air terlihat nampak lebih segar. Bukan hanya itu, di tepi pesisir tanjung layar juga anda bisa menyaksikan keindahan panorama yang sangat mempesona dan terasa mengikat kesannya, apalagi saat menjelang matahri terbenam.
Bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu dan berlibur beberapa hari untuk menikmati suasana keindahan pantai sawarna, jangan khawatir untuk mencari tempat penginapan, disini juga sudah ada banyak home stay atau villa yang disediakan warga. Dengan mengeluarkan uang Rp 120.000 per orang, Anda sudah bisa tenang selama 1 hari dan makan 3 kali. Membayar seratus dua puluh ribu untuk penginapan sangatlah wajar, karena harga yang di bandrol warga ini pun memberikan kenyamanan bagi setiap para pengunjung.
SUMBER://berita.upi.edu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
stroom09@gmail.com