01/02. Bersabdalah kangjeng Nabi rasul mustapa, “hai orang orang Islam. barang siapa menyakiti orang lain, kepada seorang mukmin, sama halnya orang itu menyakiti diri saya. Barang siapa menyakiti sesamanya, sama halnya menyakiti Hyang Suksma. Siapa yang menyakiti orang beserta Allahnya, akan mendapat laknat, siksa dari dunia hingga ahirat.” hadis tabsirah berbunyi :
3. Barang siapa sebagai orang Islam tiada mencintai kepada sesamanya, beserta orang-orang mukmin sekalian, itu belum dIsayangi oleh Hyang Maha Mulia. tandanya disayangi bila sayang kepada sesama Islam.
4. Barang siapa ingin kasih sayangnya diterima oleh para Nabi, para malaekat dan para utusan, seharusnya orang kasih sayang kepada jeng Nabi rasul Muhammad Mustapa.
5/6. Barang siapa kasih sayang kepada Nabi, kepada malaekat, disebut sempurnalah imannya dan disayangi oleh Hyang Suksma. Siapa saja membuat malu sesama Islam, sama halnya membuat malu para Nabi dan utusannya, sama juga membuat malu Hyang Suksma dan akan mendapat siksa di dunia dan akhirat.
7. Barang siapa benci kepada para Nabi, jadilah kafir orang itu. Siapa juga cinta kepada orang ulama, sama halnya cinta kepada kangjeng gusti rasul, seperti cinta kepada Allah.
8/9. Barang siapa sayang kepada orang mukmin, jadi sayang kepada ulama, kepada Nabi utusannya. Jeng Rasul bersabda: Barang siapa sayang kepada orang alim satu itu, jadilah sayang kepadaku. Barang siapa membenciku, jadilah jadilah benci kepada Allah, akan jatuh ke neraka. Orang yang sayang kepada sesama, seperti halnya orang itu sayang kepada yang dikasihi Tuhan, di dunia.
10/11. Tersebut dalam kitab subkah : dalam kitab mustahal kangjeng Nabi bersabda: bahwasanya orang ulama sama halnya seperti raja dari Hyang Suksma yang menguasai dunia, dan selanjutnya, siapa menyiksa orang alim, akan rusaklah sendiri.Ddalam kitab dinyatakan : pengulu, modin sebagai orang al im yang menjadi kepercayaan Tuhan di dunia.
12/13. Tiada pula sejalan dalam perbuatan dengan satriya, punggawa, menteri dan raja-raja. Iman yang kelima: percayalah, bahwa besok di hari kiamat manusia, tidak akan mati. Bumi dan langit akan rusak. Hanya sorga neraka seisinya tiada akan rusak. Pastilah itu menjadi kehendak, tanda-tandanya hari kiamat:
14/15. Bila matahari terbit dari arah barat dan terbenam di sebelah timur. sampai saatnya hari kiamat, semua makhluk Tuhan terkejut, karena hebatnya topa, gempa bumi seperti dibanting-banting. sangatlah hebat angin topannya, di langit meniup kencang. Gunung berlaga sesama gunung, bintang-bintang berjatuhan seperti hujan. Langit ketujuh bagaikan di belah-belah, dunia berputar kencang seperti dinyiru.
16/17. Ceritera hari kiamat yang tersebut dalam mahdinal, tapsir iksan – kamil; manusia, jim syaitan malaekat mati semuanya. Bumi dan langit hilang sama sekali. Allah tangala bersabda dalam diri pribadi : siapa lagi, yang akan berkuasa dan berdiri sebagai raja tiada tolok samanya.
18. Akan dijawab sendiri: hanyalah diri pribadi sebagai raja tiada bandingnya, membunuh dan menghidupkan. Yang sudah menemui ajalnya dihidupkan kembali oleh Yang Maha Mulia.
19/20. Para mukmin masuk ke sorga yang serba indah dan fana keadaannya, lebih bagus dan tambah muda. Kitab sanusi muntabak menyebut : orang-orang mukmin di dalam sorga tiada habis habisnya bersuka ria, menari-nari sehendaknya. Adapun orang-orang kafir masuk neraka semuanya, menderita sakit tiada batasnya. Orang mukmin yang murtat merasa sangat berat di dalam siksa.
21. Bila dosa mereka sudahlah dipandang cukup, dimasukkan mereka itu ke dalam sorga. Orang mukmin yang meninggalkan diri dari sholat pun disiksa, seratus tahun lamanya, begitulah tersebut dalam kitab lubab.
22. Meninggalkan lima waktu, tersiksa lima ratus tahun. Berkatalah seorang pendeta: meninggalkan satu waktu, tersiksa seribu tahun, lima waktu, lima ribu tahun siksanya.
23. Iman yang keenam: percayalah hendaknya anda sekalian, bahwa untung dan baik, kafir, Islam, kaya dan miskin , sudahlah menjadi kehendak Tuhan, Allah yang maha tinggi. Bila anda menghendaki menjadi seorang kafir, akan selalu mendapat marah. Bila ingin sebagai lhdinas sirotol hingga akhir patekah, dan lagi yang disebut waktunya sholat, adalah niat, hasratnya sholat.
24/25. Barang siapa mengira kafir, lslamnya jadi berKurang. Orang itu jadilah kafir, disebut kafir kadariyah. Adapun yang disebut kepada iman, tiada lain dikir Allah, La ilaha illolah, mukhamad rosulullahu. Yang disebut hatinya iman. 26. Membaca Qur’an, tahu arti serta baik membacanya. Yang disebut otaknya iman: keras berdoa, siang malam, memohon belas Tuhan.
27. Belas kasih Tuhan kepada para mukmin semua, agar mendapat selamat. Dalam surat subkah disebut: janganlah memberi salam kepada orang yang meninggalkan sholat, salamnya janganlah dijawab. Setengah ceritera menyebutkan: orang meminum minuman keras, bila memberi salam kepadamu, janganlah kamu jawab.
28. Tersebut dalam kitab Juwahir: yang disebut otaknya iman, adalah lain takbir. Takbir Allahu akbar, artinya Allah Maha Agung.
30. Tepatlah lafal Allah. Agar alipnya ditekankan, dipelankan pada ucapan Allah dan diberi tesjid lagi, dipendekkan ehenya, dijelaskan ucapan akbar. Untuk itu jangan sampai tersela karena itu merupakan syarat takbir pada sholat.
31. Jangan sampai diselingi sendiri mendengar, dan jangan sampai membalik takbirnya. Pada ucapan akbar agar dicepatkan, dan jangan sampai disela dengan kalimat lain.
32. Tetapi apabila ucapan itu tersela sedikit dengan ucapan Allahul jahinul akbar itu akan tidak tepat ucapan alipnya dan disebutnya alip taplul.
33. Adapun arti taplil : Allah maha agung, maha besar, dan percayalah hendaknya, di dalam dan di luar pastilah Tuhan sendiri, seperti lumut dalam laut.
34. Di dalam lafal takbir haruslah memakai Allahuaklam, janganlah memakai lafal yang lain. Adapun yang disebut pokok sholat: mengucapkan fatekhah dengan bismillah juga.
35. Panjang pendeknya hendaklah tepat, dan tesjid fatekhah-nya diterangkan empat belas jumlahnya, huruf yang panjang jumlahnya tujuh belas, madlajam lafal alip.
36. Tiga alip panjang-panjang, berseling-seling seperti alip yang ketiga. Setengah pendeta berkata: orang bepergian seperti panjangnya alip, tesjid dan lam, baik-baiklah membaca tahyat.
37/38. Tahyat akhir dan membaca selawat ditujukan kepada kangjeng Nabi rasul, diawali dengan salam yang baik. Adapun kuatnya sholat: rukuk dan sujud. Adapun yang disebut zat sholat: tumaninah, dan lagi yang disebut intinya sholat: letaknya dalam tahyat akhir. Kakinya sholat salam yang permulaan, yang disebut sholat, dari tekbir hingga salam.
39. Adapun nama dan sebutan serta arti sholat meminta rahmat dan ampun Tuhan. Kitab Juwahir menerangkan :
40. Otaknya iman, ialah bahladinas siratal , hatinya sholat ialah patekhah. Yang disebut akarnya iman: janganlah beranggapan bahwa manusia memiliki barang sesuai. Manusia hanyalah makhluk Tuhan.
41. Yang disebut tempat pemberhentian iman : rowatib, tarraweh. Yang disebut membatalkan iman ialah semua sholat sunat. Bila sholat wajib telah terlaksana semuanya, baru sholat stitiat. apabila masih banyak kesempatan dan waktu-waktu itu tetap tidak disahur, sholat sunatnya tidaklah syah.
42/43/44/45. Dosa besar orang yang meninggalkan diri dari sholat, meminum minuman keras, tiada memberi zakat, pun berzina. Makan riba, bertaruh, merampas di jalan, mencuri, membakar rumah , tiada berpuasa dalam bulan romadhon, tiada naik haji ke mekah meskipun ada sarananya. Dan manusia yang aneh itu menjamak dubur isteri atau isteri orang lain, baik laki-laki maupun perempuan berdosa besar. Putra ngabas berkata: dosa besar yang tersebut dalam, tabsir dan kutbah tujuh puluh jumlahnya. Yang disebut mukmin yang murtad, adalah yang menjalani dosa, baik kecil maupun besar. Sebelum bertobat dan syarat tobat yang dianggap syah adalah berkeras hati untuk tidak mengulang berbuat dosa lagi.
46/47. Selanjutnya, orang yang selalu melakukan dosa-dosa kecil sekalipun, selama itu celaka sebelum benar-benar bertobat. Dalam kitab Adkiya disebutkan
48/49/50/51. Barang siapa membuat rumah tinggi tiangnya lebih tinggi dari enam hasta, jadilah celaka orang itu. Dari besamya rumah, pada waktunya hari kiyamat, ada yang memanggilnya. Hai orang-orang celaka, bila demikian halnya, jadilah kamu raja kesengsaraan, sangat sengsara orang yang terlalu besar rumahnya. Dalam kitab ahya dan kitab sitin bersabdalah kangjeng rasul : semua orang Islam, laki-laki dan perempuan wajib memperhatikan ilmu agama Islam. Sabda jeng rasul : yang mendapat kasih dan anugerah, pada waktu meninggal dunia, adalah raja Islam yang ulama. Runtuhlah bumi dan dunianya. semua merasa sakit dan merasa, langit ikut sedih bEla sungkawa merasa seisi samudera beserta ikan-ikannya memintakan ampun, ampun kepada Tuhan yang maha mulia. Beserta burung-burung di angkasa membaca istigfar. Sabda jeng rasul agar orang mukmin bersholat.
52. Bila sudah jadi alien, demikianlah kelak akan jadi kaya dan bagus. Kitab ahya dan kadis, sabda jeng rasul pastilah benar semua. Bila ada orang yang mencerca seorang ulama, sama halnya dengan memaki-maki kepada Nabi, yang jumlahnya tujuh puluh. Adapun orang mukmin yang meninggalkan diri dari sholat satu waktu, tersiksalah di kemudian hari.
koleksi ilmu hikmah, kisahsufi,tasawuf,fengshui,maulid,desain grafis,batu akik,batu obsidian, paypal pay,za,pendanaan,RENTAL MOBIL proyek,investor,funder,kredit kpr,pinjaman multi guna ,pialang,wali amanat,SEWA MOBIL CIREBONtaxi online cirebondan lain-lain
koleksi ilmu-ilmu hikmah,kisah 2 tokoh sufi.teknologi tips n trik dll
Rabu, November 06, 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
stroom09@gmail.com